BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Komunikasi merupakan sarana yang
paling vital bagi setiap manusia untuk mengerti dirinya sendiri, mengerti orang
lain dan memahami lingkungannya. Mengetahui tempat dan cara kehadirannya di
masyarakat serta hubungan dengan sesama yang ada di sekitarnya. Semua itu dapat
dipahami dengan adanya “Jalur Komunikasi” yang terjalin baik. Komunikasi tidak
saja dikenal dalam bidang kehumasan (public relations) ataupun dalam dunia
pers, melainkan mempunyai cakrawala pemahaman yang sangat luas. Hampir di
setiap aspek kehidupan manusia terjalin proses komunikasi yang disadari maupun
tidak disadari.
Komunikasi menjadi sarana bagi
manusia untuk menjalin hubungan sosial diantaranya. Hubungan sosial yang
terjalin akan memudahkan setiap individu untuk memenuhi kehendak dan
kebutuhannya.
Tujuan – tujuan dalam berkomunikasi
, oleh para pakarnya di asumsikan sebagai fungsi komunikasi. Fungsi – fungsi
komunikasi yang dipaparkan dalam keilmuan komunikasi merupakan tujuan – tujuan
yang hendak dicapai ketika terjadi komunikasi antarindividu. Tujuan – tujuan
yang dimaksud akan tercapai bila respon yang diberikan komunikan adalah respon
yang positif.
Dalam makalah ini akan dijelaskan
secara sederhana beberapa fungsi – fungsi komunikasi yang telah dirumuskan oleh
pakarnya.
1.2 TUJUAN
Dalam penulisan makalah ini, memiliki
tujuan ;
a. Mengenal fungsi-fungsi dari komunikasi
b. Memahami dan mengaplikasikan fungsi-fungsi
komunikasi
1.3 PEMBATASAN MASALAH
Dalam
penulisan makalah ini penulis hanya membahas fungsi-fungsi dari komunikasi yang
telah dirumuskan secara garis besar oleh pakarnya.
BAB II
PEMBAHASAN
Apa yang mendorong kita
berkomunikasi ?
Manfaat – manfaat apa yang
kita peroleh dalam berkomunikasi ?
Sejauh mana komuniksai
memberikan andil bagi kepuasan kita ?
Pertanyaan – pertanyaan
demikianlah yang lebih difokuskan oleh ahli komunikasi. Pertanyaan – pertanyaan
inilah yang selalu menjadi pemikiran pakar komunikasi daripada mendefinisikan
apa yang diosebut komunikasi. Adapun untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan
tersebut, para pakar komunikasi merumuskan fungsi – fungsi komunikasi. Fungsi –
fungsi ini dirumuskan berdasakan pengamatan terhadap lingkungan.
Fungsi Komunikasi secara umum
1.
Dapat menyampaikan pikiran atau perasaan
2.
Tidah terasing atau terisolasi dari lingkungan
3.
dapat mengajarkan atau memberitahukan sesuatu
4.
dapat mengetahui atau mempelajari dari peristiwa di lingkungan
5.
Dapat mengenal diri sendiri
6.
Dapat memperoleh hiburan atau menghibur orang lain.
7.
Dapat mengurangi atau menghilangkan perasaan tegang
8.
Dapat mengisi waktu luang
9.
Dapat menambah pengetahuan dan merubah sikap serta perilaku kebiasaan
10. Dapat membujuk atau memaksa orang lain agar
berpendapat bersikap atau berperilaku sebagaimana diharapkan.
Deddy Mulyana dalam bukunya, Ilmu Komunikasi
Suatu Pengantar mengutip Kerangka berpikir William I. Gorden mengenai
fungsi-fungsi komunikasi yang dibagi menjadi empat bagian.
1. FUNGSI
KOMUNIKASI SOSIAL
Fungsi komunikasi sebagai komunikasi
sosial mengisyaratkan bahwa komunikasi penting untuk membangun konsep diri
kita, aktualisasi diri, kelangsungan hidup untuk memperoleh kebahagiaan,
terhindar dari tekanan. Pembentukan konsep diri.
Komunikasi sosial merupakan komunikasi
yang dilakukan sebagai bentuk pemenuhan diri untuk merasa terhibur, nyaman, dan
tentram. Dua komunikan yang saling berkomunikasi tanpa menentukan topik
sebelumnya dan tanpa ada tujuan khusus, mampu berkomunikasi hingga berjam –
jam. Pesan – pesan yang saling ditukarkan mungkin hal yang remeh, namun
pembicaraan antara keduanya menimbulkan rasa senang dan nyaman.
a. Pembentukan konsep diri
konsep diri adalah
pandangan kita mengenai siapa diri kita, dan hal ini kiota dapatkan dari
inforamasi yang disampaikan orang lain kepada kita. Aspek – aspek konsep diri
meliputi jenis kelamin, agama, suku, pendidikan, pengalaman, rupa fisik, dan
lain sebagainya yang kita tanam dalam diri kita melalui peryataan ( umpan balik
) dari orang lain, yang akhirnya menuntut kita untuk berperilaku sebagaimana
orang lain memandang kita.
b. Pernyataan eksistensi diri
Orang berkomunikasi untuk
menunjukkan bahwa dirinya eksis. Bila kita berdiam diri maka seolah – olah kita
tidak ada ( menurut persepsi orang lain ). Sikap aktif dari individu merupakan
bentuk peryataan dirinya bahwa dia ada.
Sedangkan sikap pasif ( diam ), akan memepengaruhi orang lain untuk
mempersepsikan bahwa kita tidak tidak ada dan tidak dinutuhkan.
c. Untuk kelangsungan hidup, memupuk hubungan, dan
memperoleh kebahagiaan
Sejak lahir, kita tidak dapat hidup
sendiri untuk mempertahankan hidup. Kita harus berkomunikasi dengan orang lain
dalam memenuhi keinginan dan kebutuhan kita. Kebutuhan biologis seperti makanan
dan minuman. Kebutuhan psikologis seperti sukses dan kebahagiaan. Melalui
komunikasi pula, kita dapat memenuhi kebutuhan emosional kita dan meningkatkan
kesehatan mental kita. Kita belajar makana cinta, kasih sayang, keintiman,
simpati, rasa hormat, bangga, benci dan lain sebaagainya. Melalui komunikasi,
kita dapat mengalami berbagai kualitas perasaan itu dan membandingkannya antara
perasaan yang satu dengan perasaan lainnya.
2. FUNGSI
KOMUNIKASI EKSPRESIF
Komunikasi ekspresif tidak secara langsung
ditujukan untuk mempengaruhi orang lain, namun dapat terjadi sejauh komunikasi
tersebut menjadi instrumen dalam menyampaikan perasaan ( emosi ) kita. Perasaan
tersebut disampaikan melalui pesan – pesan nonverbal. Perasaan sayang, peduli,
rindu, simpati, gembira, takut, marah atau benci dapat disampaikan lewat kata –
kata, namun dapat tersampaikan pula melaui perilaku nonverbal.
3. FUNGSI
KOMUNIKASI RITUAL
Komunikasi ritual sering dilakukan secara
kolektif. Suatu komunitas sering melakukan upacara - upacara berlainan
sepanjang tahun. Dalam kegiatan –kegiatan tersebut orang mengucapakan kata –
kata dan menampilkan perilaku yang bersifat simbolik.
4. FUNGSI KOMUNIKASI
INSTRUMENTAL
Komunikasi instrumental mempunyai
beberapa tujuan umum, yaitu: menginformasikan, mengajar, mendorong, mengubah
sikap dan keyakinan dan mengubah perilaku atau menggerakkan tindakan dan juga
untuk menghibur (persuasif). Komunikasi
instrumental mengandung muatan persuasif yang mempengaruhi komunikan untuk
mempercayai bahwa pesan yang disampaikan komunikator akurat dan layak untuk
diketahui.
BAB III
PENUTUP
1. Simpulan
Fungsi
komunikasi secara garis besar terbagi atas empat fungsi. Yaitu sebagai
komunikasi sosial, komunikasi ekspresif, komunikasi ritual dan komunikasi
instrumental. Fungsi – fungsi ini mencakup berbagai macam tujuan individu melakukan
komunikasi dengan individu yang lain. Selain untuk menyampaikan maksud juga untuk menerima respon dari lawan
komunikasi.
2. Saran
Setelah mengetaui fungsi – fungsi komunikasi,
kita hendaknya mampu berkomunikasi dengan baik, pada tempatnya serta dengan
media yang tepat.
aslm, kok gag ada referensinya ya...????
BalasHapus